Hubungan antara seks dan kebahagian pasangan

Seks merupakan bagian yang sangat penting dari sebuah hubungan yang bahagia dan langgeng. Tapi tentu saja hal tersebut harus dibarengi oleh saling menghormati, saling percaya dan saling mencintai. Sangatlah masuk akal jika makin sering sebuah pasangan melakukan hubungan intim maka akan semakin baik hubungan diantara mereka. Tapi apakah hal itu sepenuhnya benar?

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Economic Behavior and Organization juga meneliti tentang hubungan antara seks dengan kebahagiaan suatu pasangan.

Peneliti yang berasal dari Carnegie Mellon University merekrut 128 pria dan wanita sehat yang berusia antara 35 sampai 65 tahun yang kemudian dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diminta untuk melipatgandakan hubungan seks yang mereka biasa lakukan setiap minggu. Kelompok kedua tidak diberikan instruksi apa apa.

Kedua kelompok diamati selama 3 bulan lalu diminta untuk melaporkan kepuasan yang mereka rasakan bersama pasangan sebelum dilakukan studi, setiap hari selama studi dilakukan dan setelah tiga bulan.

Dan hasilnya: pasangan yang lebih sering melakukan hubungan intim memang mengalami penurunan kebahagiaan yang kecil tapi keinginan terhadap hubungan intim menjadi menurun demikian juga dengan kenikmatan saat berhubungan intim sehingga juga akan berpengaruh terhadap kebahagiaan pasangan tersebut.

Hasil penelitian ini berbeda dengan sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Chicago yang dipublikasikan setahun lalu yang mengatakan pasangan yang sering merlakukan hubungan seksual akan lebih bahagia dan memiliki kehidupan perkawinan yang baik.

Lalu bagaimana dengan anda? Apakah hubungan seks berimbas pada kebahagiaan dengan pasangan anda?